Friday 25 November 2011


Kejenuhan seringkali menghinggapi kita dalam menjalankan aktivitas. Apalagi kalau kita tak melakukan inovasi, penyegaran, atau hanya monoton dalam menjalankan rutinitas. Begitu pula bagi para pendidik. Seringkali para guru mengalami kejenuhan dalam memberikan materi pelajaran terhadap para peserta didik. Bukan hanya guru, terlebih lagi bagi para peserta didik. Mereka lebih jenuh lagi dalam menerima pembelajaran kalau pembelajaran yang dilakukan bapak ibu guru mereka tanpa ada inovasi atau monoton.
Untuk mengatasi kejenuhan siswa tersebut, sebaiknya para guru melakukan inovasi dalam pembelajaran. Tidak hanya metode ceramah yang digunakan untuk KBM. Sesungguhnya metode pembelajaran yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sangat memungkinkan mengambil inspirasi dari manapun. Bisa saja mengambil inspirasi dari permainan anak-anak yang dijumpai dalam keseharian, pengamatan terhadap alam, atau yang sedang hangat di kalangan para siswa.
Metode pembelajaran yang saya lakukan ini saya namai metode pembelajaran ala facebook. Karena memang saya terinspirasi dari jejaring sosial di dunia maya yaitu facebook. Facebook akhir-akhir ini sedang hangat dan sedang disenangi hampir di semua generasi. Termasuk para siswa.
Langkah-langkah yang saya lakukan adalah sebagai berikut.
  1. Semua siswa menelaah materi atau melakukan pengkajian terhadap suatu materi tertentu.
  2. Setelah siswa menelaah materi, kemudian saya perintahkan kepada semua siswa untuk menuliskan segala hal mengenai materi itu dalam buku tulisnya. Tulisan tersebut bisa berupa hal yang menarik bagi siswa, hal yang baru bagi siswa, kritikan terhadap suatu tulisan di buku/materi yang ditelaah, tanggapan terhadap suatu tulisan di buku/materi yang ditelaah, atau bertanya tentang sesuatu hal yang berkaitan dengan materi tersebut. Tidak lupa para siswa menuliskan identitas pada tulisan mereka.
  3. Tahap selanjutnya adalah memutar tulisan dari setiap siswa tersebut sehingga tulisan setiap siswa diberi komentar oleh semua siswa di kelas itu secara berurutan. Komentar tersebut bisa berupa jawaban, sanggahan, kritik, penguatan, atau koreksi terhadap tulisan teman yang diterimanya.
  4. Jika semua siswa di kelas itu sudah saling memberikan komentarnya pada masing-masing siswa, maka tulisan yang sudah dikomentari itu dikembalikan kepada pemiliknya untuk membuat kesimpulan atau klarifikasi.
Kelebihan metode pembelajaran ala facebook ini antara lain:
  1. Setiap siswa akan membaca tulisan dengan berbagai tema dalam suatu materi sehingga akan memperluas wawasan mereka.
  2. Siswa akan terlatih untuk berpikir kritis dan menyampaikan pendapat.
  3. Siswa akan terlatih untuk berpikir lincah, karena dalam waktu yang singkat mereka harus memberikan tanggapan atau komentar dengan bermacam-macam tema.
  4. Membangun antusiasme dalam menulis.
  5. Meningkatkan kemampuan menulis dengan bahasa yang runtut dan lebih baik.
Kekurangan dari metode pembelajaran ala facebook ini, dapat Anda berikan untuk mengkritisi dan memberikan tanggapan untuk lebih menyempurnakan metode pembelajaran ini. Kami mengundan Anda untuk berpartisipasi dengan berkomentar pada kolom di bawah ini.... Maturnuwun.

Dwi Wahyudi, S.Pd.I
SMP Negeri 4 Pracimantoro
haryosongosongo.blogspot.com
Categories:

2 komentar:

ekoph said...

Bagus banget metode pembelajarannya, mas Guru! SUKSES!

Haryo songOSOngo said...

maturnuwun pak EKO... kira-kira perlu penambahan giaman ya? (tentang metode pembelajaran itu)

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!