Tuesday 14 June 2011

Majalah Tarbawi Edisi 214 Th. 11 Dzulqa’idah 1430 H/ 5 November 2009 M

Setiap saat, dalam perjalanan hidup yang panjang, kita selalu menemukan satu per satu rahasia kehidupan. Setiap satu rahasia yang kita temukan, menambah pengetahuan kita tentang hidup. Setiap kali pengetahuan kita bertambah, kita menjadi lebih arif dan bijaksana.

Situasi itulah yang terekam dalam salah satu warisan hikmah orang Arab. Mereka mengatakan, sebodoh-bodohnya manusia , umur akan tetap membuatnya lebih bijaksana. Kebijaksanaan terbentuk dari akumulasi informasi yang membentuk pengetahuan kita tentang hidup. Karena sifatnya yang akumulatif, maka kesadaran hidup kita tidak akan bisa terbentuk seketika. Karena tidak terbentuk seketika, maka sikap hidup kita berubah dari waktu ke waktu.

Tapi kapankah pengetahuan kita tentang hidup menjadi sempurna dan lengkap? Atau, pertanyaan yang lebih mendasar lagi, bisakah pengetahuan kita tentang hidup sempurna dan lengkap? Jawabannya pasti. Tidak. Tidak akan pernah bisa pengetahuan kita tentang hidup ini menjadi sempurna dan lengkap. Salah satu sebabnya karena Allah setiap saat menciptakan makhluk-makhluk baru, baik manusia, hewan dan tumbuhan, atau benda-benda lain di alam raya ini, atau ciptaan-ciptaan yang tak terlihat seperti pikiran-pikiran dan ide-ide baru.

“Dan Tuhan-Mu menciptakan apa saja yang Dia kehendaki dan memilih dari ciptaan-ciptaan itu.”

Setiap ciptaan baru tentu saja menciptakan fakta baru, yang kemudian terintegrasi ke dalam fakta-fakta yang ada sebelumnya, lalu terjadilah rekonfigurasi keseluruhan fakta-fakta itu.

Itulah yang menjelaskan mengapa pengetahuan itu bersifat akumulatif, dan harus diwariskan secara turun temurun agar kita tidak setiap saat harus memulainya dari awal. Itu juga yang menjelaskan mengapa pengetahuan, seperti kata Ibnul Jauzi, harus diikat dengan tulisan; tulisan membuat pewarisannya menjadi lebih mudah. Warisan pengetahuan dari peradaban Yunani, Romawi dan Islam secara akumulatif diwarisi oleh Barat Sekarang, dan lahirlah wajah peradaban baru seperti yang sekarang kita saksikan.

Karena pengetahuan kita tentang hidup ini tidak akan pernah sempurna dan lengkap, maka kesadaran hidup kita juga tidak akan pernah sempurna dan lengkap. Maka manusia kepada hidup, seperti tiga orang buta yang melukiskan gajah dari sudut yang mereka pegang. Ini adalah lukisan yang tidak selesai. Dan tidak akan pernah selesai.

Sebab Allah sendiri yang mengatakan bahwa:

“Tiadalah kamu diberi pengetahuan kecuali hanya sedikit saja.”

Maka proses pembelajaran juga tak boleh selesai. Pepatah lama itu rasanya teramat bijak;”tuntutlah Ilmu dari buaian hingga liang lahat.”
SDIT Ulin Nuha Wuryantoro sudah memiliki alamat blog di sini

Friday 10 June 2011

Berikut ini saya tuliskan beberapa ayat-ayat tentang cinta yang saya petik dari Al-Quran

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُواْ مَا آتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاسْمَعُواْ قَالُواْ سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَأُشْرِبُواْ فِي قُلُوبِهِمُ الْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُمْ بِهِ إِيمَانُكُمْ إِن كُنتُمْ مُّؤْمِنِينَ

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!" Mereka menjawab: "Kami mendengarkan tetapi tidak menta`ati". Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah) anak sapi karena kekafirannya. Katakanlah: "Amat jahat perbuatan yang diperintahkan imanmu kepadamu jika betul kamu beriman (kepada Taurat)". (QS.2:93)

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ اللّهِ أَندَاداً يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللّهِ وَالَّذِينَ آمَنُواْ أَشَدُّ حُبّاً لِّلّهِ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُواْ إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلّهِ جَمِيعاً وَأَنَّ اللّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ

Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). (QS.2:165)

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاء وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللّهُ عِندَهُ حُسْنُ الْمَآبِ

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (QS.3:14)

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.3:31)

لَن تَنَالُواْ الْبِرَّ حَتَّى تُنفِقُواْ مِمَّا تُحِبُّونَ وَمَا تُنفِقُواْ مِن شَيْءٍ فَإِنَّ اللّهَ بِهِ عَلِيمٌ

Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (QS.3:92)


وَلَن تَسْتَطِيعُواْ أَن تَعْدِلُواْ بَيْنَ النِّسَاء وَلَوْ حَرَصْتُمْ فَلاَ تَمِيلُواْ كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوهَا كَالْمُعَلَّقَةِ وَإِن تُصْلِحُواْ وَتَتَّقُواْ فَإِنَّ اللّهَ كَانَ غَفُوراً رَّحِيماً
Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri- isteri (mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.4:129)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ مَن يَرْتَدَّ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللّهِ وَلاَ يَخَافُونَ لَوْمَةَ لآئِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَاءُ وَاللّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu'min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS.5:54)

قُلْ إِن كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَآؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُم مِّنَ اللّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُواْ حَتَّى يَأْتِيَ اللّهُ بِأَمْرِهِ وَاللّهُ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

Katakanlah: "Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.
(QS.9:24)

إِذْ قَالُواْ لَيُوسُفُ وَأَخُوهُ أَحَبُّ إِلَى أَبِينَا مِنَّا وَنَحْنُ عُصْبَةٌ إِنَّ أَبَانَا لَفِي ضَلاَلٍ مُّبِينٍ

(Yaitu) ketika mereka berkata: "Sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih dicintai oleh ayah kita daripada kita sendiri, padahal kita (ini) adalah satu golongan (yang kuat). Sesungguhnya ayah kita adalah dalam kekeliruan yang nyata. (QS.12:8)

وَقَالَ نِسْوَةٌ فِي الْمَدِينَةِ امْرَأَةُ الْعَزِيزِ تُرَاوِدُ فَتَاهَا عَن نَّفْسِهِ قَدْ شَغَفَهَا حُبّاً إِنَّا لَنَرَاهَا فِي ضَلاَلٍ مُّبِينٍ

Dan wanita-wanita di kota berkata: "Isteri Al Aziz menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya (kepadanya), sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah sangat mendalam. Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata." (QS.12:30)

مَن كَفَرَ بِاللّهِ مِن بَعْدِ إيمَانِهِ إِلاَّ مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالإِيمَانِ وَلَـكِن مَّن شَرَحَ بِالْكُفْرِ صَدْراً فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِّنَ اللّهِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ .ذَلِكَ بِأَنَّهُمُ اسْتَحَبُّواْ الْحَيَاةَ الْدُّنْيَا عَلَى الآخِرَةِ وَأَنَّ اللّهَ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ

Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar. 107. Yang demikian itu disebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir. (QS.16:106-107)

وَاعْلَمُوا أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ اللَّهِ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِي كَثِيرٍ مِّنَ الْأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ الْإِيمَانَ وَزَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ أُوْلَئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ .فَضْلاً مِّنَ اللَّهِ وَنِعْمَةً وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti (kemauan) kamu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu akan mendapat kesusahan tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus, 008. sebagai karunia dan ni`mat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS.49:7-8)


إِنَّا أَنشَأْنَاهُنَّ إِنشَاء.فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَاراً .عُرُباً أَتْرَاباً

Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung,. dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, . penuh cinta lagi sebaya umurnya, (QS.56:35-37)

وَالَّذِينَ تَبَوَّؤُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِن قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِّمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَى أَنفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Anshar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS.59:9)

كَلَّا بَلْ تُحِبُّونَ الْعَاجِلَةَ

Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia, (QS.75:20)

وَتُحِبُّونَ الْمَالَ حُبّاً جَمّاً

dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan. (QS.89:20)

وَإِنَّهُ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ

dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta. (QS.100:8)
Melihat Alam

Begitu terang alam semesta ini. Langit dan bumi serta segala yang ada di antaranya tampak begitu indah dan mempesona. Keindahan itu tak lain karena sebab nur Allah yang selalu menerangi. Begitu nikmat dirasa apa yang keluar dari padanya. Kenikmatan itu tak lain karena sebab rahmat Allah yang selalu menyertainya. Haruskah kita terpedaya oleh keindahan, kedudukan, kemegahan, kekuasaan, keberhasilan dan kemewahan? Atau kita diputus-asakan oleh kesulitan, kemiskinan, kegagalan dan keterbatasan? Alam benda-benda yang tampak oleh mata, dan alam pikiran yang selalu kita rasa, memberikan pemahaman bagi kita akan hakikat kejadian oleh sang Pencipta, bagi mereka yang tidak menghentikan perhatiannya di sana. Alam semesta ini, sebelum dan sesudah keberadaannya, mengisyaratkan kehadiran sang Pencipta, Allah SWT. Jika kita tidak dapat melihat kehadiran-Nya di sana, maka jelaslah bahwa kita telah jauh dari cahaya dan ma'rifat kepada-Nya, dikarenakan hati kita sebagai pelita telah dihalangi oleh pengaruh pancaran menyilaukan yang keluar dari alam yang ada.

Allah berfirman:

قُلِ انظُرُواْ مَاذَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَمَا تُغْنِي الآيَاتُ وَالنُّذُرُ عَن قَوْمٍ لاَّ يُؤْمِنُونَ
Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfa`at tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman". (QS.10, Yunus:101)

Memandang bahwa Allah-lah Dzat Yang Maha Kuasa memberi manfaat pada apa yang kita lihat di alam ini, akan menarik kita akan kedekatan kepada-Nya, bersyukur atas segala nikmat dan anugerah yang telah diberikan oleh-Nya, serta mendorong kita menjalani segala apa yang telah diwajibkan-Nya kepada kita. Kedekatan kita kepada-Nya akan mengahantarkan kita pada kesempurnaan pemahaman atas Allah SWT sebagai Tuhan yang telah menciptakan, mengurusi dan menetapkan atas makhluk ciptaan-Nya, hingga kita akan sibuk memikirkan kekuasaan-Nya, berdzikir mengingat kesempurnaan-Nya, serta menjalankan hak-hakNya, sampai kita lupa pada mengikuti apa yang menjadi kesenangan nafsu kita.

Dalam hadits Qudsi, Rasulullah SAW bersabda:
قَلَ اللهُ تَعَالَى: عَبْدِي, اَنَاعِنْدَضَنَّكَ بِىْ وَأَنَامَعَكَ اِذَاذَكَرْتَنِىْ
Allah Ta'ala berfirman: "Wahai hamba-Ku, Aku menurut apa yang menjadi prasangkamu kepada-Ku dan Aku bersamamu ketika engkau ingat kepada-Ku."

Semoga kita selamat dari bahaya nafsu yang selalu menjeruskan kita ke lembah nista, bencana jilatan api neraka. Amiin.

Tuesday 7 June 2011

SISTEMATIKA PROPOSAL USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(CLASSROOM ACTION RESEARCH)

A. JUDUL PENELITIAN

Judul hendaknya singkat dan spesifik tetapi cukup jelas menggambarkan masalah yang akan diteliti dan tindakan untuk mengatasi masalahnya.

B. BIDANG KAJIAN

Tuliskan bidang kajian penelitian

C. PENDAHULUAN

Penelitian dilakukan untuk memecahkan permasalahan pendidikan dan pembelajaran. Kemukakan secara jelas bahwa masalah yang ditelitimerupakan sebuah masalah yang nyata terjadi di sekolah, dan diagnosisdilakukan oleh guru dan/atau tenaga kependidikan lainnya di sekolah.Masalah yang akan diteliti merupakan sebuah masalah penting dan mendesak untuk dipecahkan, serta dapat dilaksanakan dilihat dari segi ketersediaanwaktu, biaya dan daya dukung lainnya yang dapat memperlancar penelitiantersebut. Setelah diidentifikasi masalah penelitiannya, maka selanjutnya perludianalisis dan dideskripsikan secara cermat akar penyebab dari masalahtersebut. Penting juga digambarkan situasi kolaboratif antar anggota penelitidalam mencari masalah dan akar penyebab munculnya masalah tersebut.Prosedur yang digunakan dalam identifikasi masalah perlu dikemukakansecara jelas dan sistematis.

D.PERUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH

1. Perumusan Masalah

Rumuskan masalah penelitian dalam bentuk suatu rumusan penelitiantindakan kelas. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi,asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Rumusan masalah sebaiknya menggunakan kalimat tanya dengan mengajukan alternatif tindakan yang akan dilakukan dan hasil positif yang diantisipasi denganmengajukan indikator keberhasilan tindakan, dan cara pengukuran sertacara mengevaluasinya.

2. Pemecahan Masalah

Uraikan alternatif tindakan yang akan dilakukan untuk memecahkanmasalah. Pendekatan dan konsep yang digunakan untuk menjawabmasalah yang diteliti, hendaknya sesuai dengan kaidah penelitian tindakankelas. Cara pemecahan masalah ditentukan berdasarkan pada akar penyebab permasalahan dalam bentuk tindakan (action) yang jelas dan terarah.

3. Tujuan Penelitian

Kemukakan secara singkat tentang tujuan penelitian yang ingin dicapaidengan mendasarkan pada permasalahan yang dikemukakan. Tujuanumum dan khusus diuraikan dengan jelas, sehingga diukur tingkatpencapaian keberhasilannya.

4. Kontribusi Hasil Penelitian

Uraikan kontribusi hasil penelitian terhadap kualitas pendidikan dan/ataupembelajaran, sehingga tampak manfaatnya bagi siswa, guru, maupunkomponen pendidikan di sekolah lainnya. Kemukakan inovasi yang akan dihasilkan dari penelitian ini.

E. KAJIAN PUSTAKA

Uraikan dengan jelas kajian teori dan pustaka yang menumbuhkangagasan yang mendasari usulan rancangan penelitian tindakan. Kemukakanjuga teori, temuan dan bahan penelitian lain yang mendukung pilihan tindakan untuk mengatasi permasalahan penelitian tersebut. Uraian ini digunakan untuk menyusun kerangka berpikir atau konsep yang akandigunakan dalam penelitian. Pada bagian akhir dapat dikemukakan hipotesistindakan yang menggambarkan indikator keberhasilan tindakan yangdiharapkan /diantisipasi.

F. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN

Uraikan secara jelas prosedur penelitian yang akan dilakukan.Kemukakan objek, waktu dan lamanya tindakan, serta lokasi penelitian secarajelas. Prosedur hendaknya dirinci dari perencanaan, pelaksanaan tindakan,observasi, evaluasi-refleksi, yang bersifat daur ulang atau siklus. Tunjukkan siklus-siklus kegiatan penelitian dengan menguraikan indikator keberhasilan yang dicapai dalam setiap siklus sebelum pindah ke siklus lain. Jumlah siklusdiusahakan lebih dari satu siklus, meskipun harus diingat juga jadwalkegiatan belajar di sekolah. Dalam rencana pelaksanaan tindakan pada setiaptahapan hendaknya digambarkan peranan dan intensitas kegiatan masingmasing anggota peneliti, sehingga tampak jelas tingkat dan kualitas kolaborasi dalam penelitian tersebut.

G. JADWAL PENELITIAN

Buatlah jadwal kegiatan penelitian yang meliputi perencanaan,persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan hasil penelitian. Jadwal kegiatan penelitian

H. BIAYA PENELITIAN

Kemukakan besarnya biaya penelitian secara rinci dengan mengacu kepada kegiatan penelitian. Rekapitulasi biaya penelitian:

1. Honorarium ketua, anggota maksimal 30%

2. Biaya operasional minimal 30 %

3. Biaya pembelian ATK maksimal 30%

4. Lain-lain pengeluaran 10%

I. PERSONALIA PENELITIAN

Rincilah nama personalia tim peneliti, golongan, pangkat, jabatan, danlembaga tempat tugas.

Lampiran-lampiran

1. Daftar Pustaka, yang dituliskan secara konsisten menurut model APA, MLAatau Turabian.

2. Riwayat Hidup Ketua Peneliti dan Anggota Peneliti (Cantumkan pengalamanpenelitian yang relevan sampai saat ini).

Sumber : Dari berbagai sumber dari materi Pelatihan PTK

SISTEMATIKA PROPOSAL USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(CLASSROOM ACTION RESEARCH)

A. JUDUL PENELITIAN

Judul hendaknya singkat dan spesifik tetapi cukup jelas menggambarkan masalah yang akan diteliti dan tindakan untuk mengatasi masalahnya.

B. BIDANG KAJIAN

Tuliskan bidang kajian penelitian

C. PENDAHULUAN

Penelitian dilakukan untuk memecahkan permasalahan pendidikan dan pembelajaran. Kemukakan secara jelas bahwa masalah yang ditelitimerupakan sebuah masalah yang nyata terjadi di sekolah, dan diagnosisdilakukan oleh guru dan/atau tenaga kependidikan lainnya di sekolah.Masalah yang akan diteliti merupakan sebuah masalah penting dan mendesak untuk dipecahkan, serta dapat dilaksanakan dilihat dari segi ketersediaanwaktu, biaya dan daya dukung lainnya yang dapat memperlancar penelitiantersebut. Setelah diidentifikasi masalah penelitiannya, maka selanjutnya perludianalisis dan dideskripsikan secara cermat akar penyebab dari masalahtersebut. Penting juga digambarkan situasi kolaboratif antar anggota penelitidalam mencari masalah dan akar penyebab munculnya masalah tersebut.Prosedur yang digunakan dalam identifikasi masalah perlu dikemukakansecara jelas dan sistematis.

D.PERUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH

1. Perumusan Masalah

Rumuskan masalah penelitian dalam bentuk suatu rumusan penelitiantindakan kelas. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi,asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Rumusan masalah sebaiknya menggunakan kalimat tanya dengan mengajukan alternatif tindakan yang akan dilakukan dan hasil positif yang diantisipasi denganmengajukan indikator keberhasilan tindakan, dan cara pengukuran sertacara mengevaluasinya.

2. Pemecahan Masalah

Uraikan alternatif tindakan yang akan dilakukan untuk memecahkanmasalah. Pendekatan dan konsep yang digunakan untuk menjawabmasalah yang diteliti, hendaknya sesuai dengan kaidah penelitian tindakankelas. Cara pemecahan masalah ditentukan berdasarkan pada akar penyebab permasalahan dalam bentuk tindakan (action) yang jelas dan terarah.

3. Tujuan Penelitian

Kemukakan secara singkat tentang tujuan penelitian yang ingin dicapaidengan mendasarkan pada permasalahan yang dikemukakan. Tujuanumum dan khusus diuraikan dengan jelas, sehingga diukur tingkatpencapaian keberhasilannya.

4. Kontribusi Hasil Penelitian

Uraikan kontribusi hasil penelitian terhadap kualitas pendidikan dan/ataupembelajaran, sehingga tampak manfaatnya bagi siswa, guru, maupunkomponen pendidikan di sekolah lainnya. Kemukakan inovasi yang akan dihasilkan dari penelitian ini.

E. KAJIAN PUSTAKA

Uraikan dengan jelas kajian teori dan pustaka yang menumbuhkangagasan yang mendasari usulan rancangan penelitian tindakan. Kemukakanjuga teori, temuan dan bahan penelitian lain yang mendukung pilihan tindakan untuk mengatasi permasalahan penelitian tersebut. Uraian ini digunakan untuk menyusun kerangka berpikir atau konsep yang akandigunakan dalam penelitian. Pada bagian akhir dapat dikemukakan hipotesistindakan yang menggambarkan indikator keberhasilan tindakan yangdiharapkan /diantisipasi.

F. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN

Uraikan secara jelas prosedur penelitian yang akan dilakukan.Kemukakan objek, waktu dan lamanya tindakan, serta lokasi penelitian secarajelas. Prosedur hendaknya dirinci dari perencanaan, pelaksanaan tindakan,observasi, evaluasi-refleksi, yang bersifat daur ulang atau siklus. Tunjukkan siklus-siklus kegiatan penelitian dengan menguraikan indikator keberhasilan yang dicapai dalam setiap siklus sebelum pindah ke siklus lain. Jumlah siklusdiusahakan lebih dari satu siklus, meskipun harus diingat juga jadwalkegiatan belajar di sekolah. Dalam rencana pelaksanaan tindakan pada setiaptahapan hendaknya digambarkan peranan dan intensitas kegiatan masingmasing anggota peneliti, sehingga tampak jelas tingkat dan kualitas kolaborasi dalam penelitian tersebut.

G. JADWAL PENELITIAN

Buatlah jadwal kegiatan penelitian yang meliputi perencanaan,persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan hasil penelitian. Jadwal kegiatan penelitian

H. BIAYA PENELITIAN

Kemukakan besarnya biaya penelitian secara rinci dengan mengacu kepada kegiatan penelitian. Rekapitulasi biaya penelitian:

1. Honorarium ketua, anggota maksimal 30%

2. Biaya operasional minimal 30 %

3. Biaya pembelian ATK maksimal 30%

4. Lain-lain pengeluaran 10%

I. PERSONALIA PENELITIAN

Rincilah nama personalia tim peneliti, golongan, pangkat, jabatan, danlembaga tempat tugas.

Lampiran-lampiran

1. Daftar Pustaka, yang dituliskan secara konsisten menurut model APA, MLAatau Turabian.

2. Riwayat Hidup Ketua Peneliti dan Anggota Peneliti (Cantumkan pengalamanpenelitian yang relevan sampai saat ini).

Sumber : Dari berbagai sumber dari materi Pelatihan PTK

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!