Wednesday 16 March 2011


Julukan al-Amin ini tidak didapatkan Rasulullah dengan pencitraan semu, melainkan melalui pembuktian integritas diri yang mengalir sepanjang hidupnya. Sejak usia remaja, Rasulullah sudah berusaha hidup mandiri dengan menggembala kambing milik orang-orang kaya Makkah untuk mendapatkan upah beberapa qirath. Citra amanah semakin melekat setelah beliau menggeluti dunia dagang.

Dan, puncaknya adalah saat beliau berusia 35 tahun, yaitu ketika para pembesar Quraisy terlibat ketegangan panjang yang nyaris mengobarkan perang saudara karena masalah peletakan Hajar Aswad. Menurut Ibnu Ishaq, berdasarkan usulan Abu Umayyah bin Mughirah al-Makhzumi akhirnya mereka sepakat, orang yang pertama masuk masjid adalah yang berhak meletakkan kembali Hajar Aswad. Ternyata orang tersebut adalah Muhammad. Saat itulah mereka serentak berkata, “Ini dia al-Amin. Kami rela menerimanya. Ini dia Muhammad.”

Namun apa yang terjadi delapan tahun kemudian? Setelah Nabi saw mendeklarasikan kenabian dan misi kerasulannya, “Wahai manusia, katakanlah tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, niscaya kalian beruntung!” (HR Ahmad), sikap Quraisy sepenuhnya berubah. Mereka tidak hanya mencabut rasa hormatnya kepada Nabi saw, melainkan juga menyematkan sebutan-sebutan buruk guna menjatuhkan martabat dan menodai kehormatannya. Kini, bagi mereka Muhammad adalah seorang gila, pendusta, dukun, atau tukang sihir. Bahkan, nama Muhammad yang berarti terpuji pun mereka ubah menjadi Mudzammam yang berarti tercela. (HR Bukhari).

Tudingan miring Quraisy tidak hanya tertuju pada kepribadian Muhammad saw, karena sasaran utama mereka adalah al-Qur’an yang menjadi bukti kerasulannya. Karenanya, ayat-ayat al-Qur’an hanya dipandang sebagai mitologi yang melegenda (asathir al-awwalin), karya plagiasi yang dipelajari dari pemeluk kitab terdahulu (yu`allimuhu basyar), dan keindahan bahasanya hanya disetarakan dengan karya puisi seorang pujangga besar. Intinya, Quraisy menampik otentisitas al-Qur’an sebagai wahyu Allah, melainkan hanya karya manusia biasa.

Mengapa perubahan sikap Quraisy begitu cepat dan drastis? Mengapa stigmatisasi yang dilakukan Quraisy sangat sporadis? Ada beberapa faktor yang saling terkait dapat menjawab pertanyaan ini, tapi semuanya bermuara pada satu kata, takut. Ketakutan Quraisy tampak begitu jelas dalam pernyataan Walid bin Mughirah al-Makhzumi dalam pertemuan pertama para pembesar Quraisy untuk menyikapi dakwah Rasulullah saw, “Wahai segenap pembesar Quraisy, musim haji hampir tiba dan orang-orang Arab akan datang ke sini. Mereka tentu telah mendengar rumor tentang orang ini (Muhammad). Untuk itu, kalian harus membuat satu keputusan bersama. Jangan berbeda pendapat, sehingga kalian akan terkesan saling menyanggah dan membantah.”

Quraisy begitu ketakutan sehingga harus menggalang kekuatan bersama untuk menghadapi geliat dakwah Islam yang masih seumur jagung. Quraisy menutup seluruh media dan saluran informasi sehingga setiap orang yang datang dari luar Makkah hanya mendapat informasi sepihak tentang dakwah Muhammad saw, tanpa memberi kesempatan sedikit pun kepada beliau untuk melakukan pembelaan dan penjelasan.

Stigma dilakukan oleh pihak yang ketakutan, meskipun mereka besar dan berkuasa. Ketakutan itu muncul dari alasan yang disadari. Dalam hal ini, Quraisy pantas takut karena mereka tahu dakwah yang masih embrio itu menjadi ancaman nyata bagi kepentingan-kepentingan besarnya. Quraisy sadar, sebuah kekuatan yang dapat mengambil keputusan di luar Darun Nadwah (rumah parlemen Quraisy) dapat mengubah tatanan ekonomi dan sosial yang selama ini menopang syahwat kalangan al-mutrafun-nya.

Buktinya jelas, jangankan Muhammad saw dengan kapasitas individunya yang terlalu istimewa, seorang budak hitam sekelas Bilal bin Rabah yang sepanjang hidupnya menyerahkan nasib kepada sang majikan, Umayyah bin Khalaf, sanggup menemukan jati diri dan menyatakan kemerdekaan kemauan dan keyakinan. Meskipun jasadnya diperbudak, tubuhnya didera, kehormatannya dihina, tapi Bilal menolak perbudakan kehendak dan keyakinan dengan tetap tegar menyebut, “Ahad, Ahad...” Itulah yang menimbulkan ketakutan dan memunculkan stigma!

Berikut ini bisa anda baca di situs www.dakwatuna.com

Rasanya sudah tidak asing kita dengar, bila ditanya: siapakah menteri berkinerja paling buruk periode saat ini yang memiliki ranking pertama untuk diganti..? Kita dengar dan baca dimana-mana tentu jawabannya TIFATUL SEMBIRING dari PKS. Rasanya kita pun membenarkan informasi ini. Bila ditanya : adakah daftar data prestasi buruk Tifatul Sembiring ; seolah cukup dengan ucapan : “waaah informasi itu ada dimana-mana”.. seolah ucapan ini sudah cukup sebagai bukti!. Karena yang berbicara seperti itu ada dimana-mana, bahkan yang terakhir PROFESOR Jipta Lesmana di televisi TVOne.

Tapi bila Anda yang ditanya, apakah Anda memiliki daftar prestasi buruk Tifatul Sembiring dengan Parameter yang jelas?.. Sungguh Saya mengharapkan bantuan Anda untuk menunjukkan fakta & data itu dengan Parameter yang jelas.

Bagi saya justru pada diri beliau terdapat beberapa prestasi baik yang cukup menonjol yang sulit dilakukan menteri-menteri yang lain. Bahkan “penggoyangan” posisi beliau tidak pula memiliki parameter yang jelas sama sekali. Di satu kesempatan, dikatakan beliau mesti diganti karena Kinerja yang buruk. Tapi di kesempatan yang sama pula dikatakan karena partai Tifatul Sembiring melanggar kesepakatan koalisi partai berkaitan dengan hak angket mafia pajak. Tapi orang demokrat mengatakan hal ini sambil melobi agar kiranya yang terhormat PDIP mau bergabung dengan pemerintahan SBY. Padahal PDIP pun pendukung hak angket pajak. Juga sebagaimana fraksi PKS memiliki sikap yang keras terhadap hasil akhir angket century. Di lain kesempatan lebih lucu ucapan amir Syarifuddin sekjen partai demokrat yang “memaklumi” pengajuan hak angket yang dilakukan Golkar karena niatnya “untuk memperbaiki citra ketua umumnya (Aburizal Bakrie)” jadi substansi yang diabaikanpun (yaitu mengungkap mafia pajak) menjadi suatu alasan logis.

Inilah yang Saya pandang sebagai prestasi baik dari Tifatul Sembiring yang menonjol. Adapun yang standar saya tidak masukan:

1. Usaha Pemblokiran Situs Porno

80% situs porno berhasil diblokir dari jumlah situs 4 juta lebih situs. Situs porno berkembang seiring keberadaan internet itu sendiri. Dengan jumlah melebihi situs berita, tak terbayang uang yang berputar di dunia ini. tidak seperti situs berita yang transaksinya hanya pembacaan berita, situs porno menuntut transaksi di darat (prostitusi). Artinya pekerjaan ini sama sekali bukan pekerjaan enteng, karena sedemikian mengguritanya, dan dengan perputaran uang primer dan sekunder yang sangat besar. Resistensi dari penggemar situs/video porno akan sangat keras sekali. Tentunya tidak akan terang-terangan memberikan preseden buruk kepada Tifatul Sembiring karena keberhasilan menutup situs-situs ini. Perlu dipahami keberadaan situs-situs itu sendiri adalah pelanggaran hukum. Dan Sebetulnya, apa yang telah dilakukan Kemkominfo adalah menjalankan perintah dari Komisi I DPR, pada pertemuan Rabu 16 Juni 2010, salah satu poinnya adalah tentang perbaikan dan peningkatan sistem, baik software maupun hardware dalam pemblokiran situs-situs yang merusak moral bangsa maupun pencegahan kejahatan dan pelanggaran hukum yang dilakukan melalui internet, dan sosialisasi secara lebih luas dalam bidang pendidikan dan internet sehat. Dengan demikian kami mendapatkan legitimasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia, tegas Tifatul Sembiring dalam suatu kesempatan.

Indonesia sendiri adalah top rank dalam jumlah klik situs porno di dunia. Bahkan menurut Roy Suryo dari sekitar 24,5 juta situs dengan admin orang Indonesia, lebih dari satu jutanya adalah situs porno. Hal itu diungkapkan Roy yang ditemui usai Konferensi Pers Pengesahan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (25/3).

Terus terang hal ini sangat sulit dilakukan oleh pakar IT manapun atau komunitas IT manapun, selama ada juga komunitas lawannya yang tentunya berusaha lolos dari jaring filter yang di buat pemerintah Indonesia. Komunitas p0rn0l0ver5 tentunya mendapatkan keuntungan batin (baca : Syahwat), juga keuntungan financial primer (download) juga sekunder (transaksi prostitusi). Jadi pekerjaan menteri bukanlah hal yang mudah karena berkaitan dengan “hajat” hidup “orang banyak” yaitu komunitas p0rn0l0ver5, dan membutuhkan support dari berbagai masyarakat. Adapun Menkominfo era Tifatul S. melakukan dalam kapasitas-kapasitas seperti menuntut vendor-vendor telekomunikasi seperti IM3, Telkomsel, RIM/Blackberry, dll untuk menutup akses pornografi, dan juga menekan penegakan Undang-Undang Pornografi berkaitan dengan hal ini. Selain itu banyak pula komunitas-komunitas yang didanai pemerintah by CSR BUMN untuk memaksimalkan hal ini. Hal ini atas kerjasama berbagai pihak dengan Depkominfo.

Resistensi yang dilakukan p0rn0l0ver5 untuk menembus filter ini selain dengan cara para hacker misalnya dengan menumbuhkan situs-situs baru, plus menyembunyikan IP address/proxy/dns. Ketika satu resep dijumpai, komunitas yang setengah otaknya telah hilang kesadaran ini segera menyebarkannya kepada masyarakat baik umum ataupun internal mereka, tidak lupa dengan PENUH KEBANGGAAN & jumawa karena berhasil menembus program kebaikan, DAN BISA SUKSES karena lebih maksimal dalam merusak bangsa. Saya kira para pembaca sekalian bisa membaca beberapa komentar di bawah ini. betapa bangganya mereka karena bisa ikut andil merusak bangsa.

Sumber :

http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/10/08/15/130240-menkominfo-update-pemblokiran-situs-porno-dilakukan-tiap-tiga-hari

http://nasional.kompas.com/read/2008/03/25/16072513/Situs.Porno.Asli.Indonesia.Lebih.dari.1.juta

http://www.antaranews.com/berita/1257335727/menkominfo-indonesia-pengakses-situs-porno-terbesar-dunia

2. “Menaklukkan” Perusahaan Asing besar RIM (Black Berry)

Kontennya : RIM akan membuka Not atau suatu network aggregator di ASEAN dan mereka (RIM) mengakui pelanggan RIM BB di Indonesia terbesar di ASEAN, Kalau memang hal itu mereka lakukan artinya biaya yang dikenakan oleh pelanggan BB akan turun tarifnya, dan sangat besar angka penurunannya. Tifatul juga meluruskan pernyataan media yang menyatakan bahwa Kominfo merugikan pengguna BB. Justru apa yang Kominfo lakukan adalah demi melindungi pengguna BB yang ada di Indonesia, di antaranya pengadaan service center agar ada pelayanan purna jual. Kedua, pembuatan not aggregator, dengan demikian tarif penggunaan BB dapat lebih murah, jelasnya. Lebih lanjut dia menambahkan, RIM juga akan membuka 40 customer service, low inteseftion, dan akan berkoordinasi dengan aparat penegakan hukum di Indonesia, kemudian untuk akses pornografi RIM meminta batas waktu hingga 21 Januari 2011. Kita akan pantau benar tidak apa yang mereka telah lakukan, dan kita juga akan dampingi ke depannya. Kemudian menurut mereka (RIM)hari ini akan rapat dengan enam operator yang bekerjasama dengan mereka. Tak terbayang besarnya pendapatan Pajak Negara dalam kesepakatan ini. Maklum pelanggan BB sampai 3 juta lebih di Indonesia.

Di antara beberapa status Tifatul Sembiring sebelum RIM mentaati hukum di RI adalah sbb :

++3. Dg rata2 menagih $ 7 USD/org/bulan. RIM menangguk pemasukan bersih Rp 189 Milyar/bln atau RP 2,268 Trilyun/thn. Uang rakyat INA untuk RIM

++Salahkah kita meminta “JATAH” buat NKRI spt. Tenaga Kerja, konten lokal, hormati dan patuhi ketentuan Hukum dan UU di RI yang berdaulat ini

++Semua operator yang lain sudah menjalankan dan mematuhi UU dan peraturan RI, spt: bayar BHP frekw, pajak, rekrut naker, CSR, bantu korban2 (bencana-red)

Adakah keberhasilan ini didapatkan di sektor kementerian lain?. Seperti penjajahan Freeport di Papua dengan omset yang sebanding dengan APBN Indonesia yaitu sekitar 1000 TRILYUN Pertahun? Atau Newmont di Nusa tenggara? Atau Exxon mobile berkaitan blok Cepu?

Yang dilakukan Tifatul Sembiring memang seperti tidak familiar bagi orang-orang yang tidak tahu detail masalah. sedangkan kasus-kasus lain pemerintah seperti ketakutan setengah mati pada kasus yang sama. kita ingat kasus Ajinomoto = lemak babi. betapa ketakutannya presiden saat itu (Gus Dur) akan kaburnya investor jepang dari Indonesia. padahal Grup Ajinomoto yang sangat ketakutan kehilangan pasar di Indonesia. Hal ini sama sekali tidak dikhawatirkan Tifatul Sembiring.

sumber :

http://teknopreneur.com/content/perlahan-lahan-rim-penuhi-kesepakatan

http://news.okezone.com/read/2011/01/14/57/414115/importir-ponsel-dukung-kebijakan-menkominfo-ke-rim

http://www.depkominfo.go.id/berita/siaran-pers-no-8pihkominfo12011-tentang-penjelasan-menteri-kominfo-tifatul-sembiring-berdasarkan-pertemuan-kementerian-kominfo-dengan-rim-research-in-motion-sebagai-prinsipal-layanan-blackberry/

3. Kredibilitas dari Survey KPK

Dalam penilaian hasil survei integritas KPK 2010, Kominfo meningkatkan peringkatnya menjadi 8. Di mana tahun sebelumnya kita di peringkat 36,”. Terus Terang Menurut saya Ini Hasil yang Spektakuler peningkatan ranking hingga 20 point lebih. Sedangkan pejabat yang tidak korupsi itu barang langka di negeri ini.

Kurang lebih inilah hasilnya :

Hasil Survey Integritas KPK 2009 : Lima belas unit layanan yang dengan skor integritas terendah adalah:

Pembuatan dan Perpanjangan SIM (POLRI),
Jasa Pelayanan Teknis Pengujian dan Kalibrasi (Departemen Perindustrian),
Pengadaan Barang dan Jasa BKKBN (BKKBN),
Pengadaan Barang dan Jasa Kem.Perumahan Rakyat (Kementerian perumahan Rakyat),
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)(POLRI),
Pengurusan Paspor Keimigrasian (Departemen Hukum dan HAM),
Layanan Pengaduan ke Polisi:curanmor,pencurian,dll (POLRI),
Program Pemberian Fasilitas Usaha dalam rangka Pengembangan IKM (Departemen Perindustrian),
Rawat Inap (RSCM),
Pengadaan Barang dan Jasa Dept. ESDM (Departemen ESDM),
Pelayanan Pelaksanaan Ibadah Haji Reguler (Departemen Agama),
Sertifikat Kelayakan Pengolahan (Departemen Kelautan dan Perikanan),
Pengadaan Barang dan Jasa Depkominfo (Departemen Komunikasi dan Informasi),
Layanan Keperdataan (Mahkamah Agung),
Sertifikasi Produk/SNI (Departemen Perindustrian)

Sedangkan Hasil Survey Integritas KPK di 2010 (Sesuai Ranking) :

1. Kementerian Pertanian skor : 7,63
2. BKPM skor : 7,53
3. Bank Indonesia skor : 7,35
4. PT KBN skor : 7,31
5. BPOM skor : 7,27
6. Kementerian Luar Negeri skor : 7,10
7. PT Sucofindo skor : 7,05
8. Kementerian Kominfo
skor : 7,01
9. Kementerian ESDM skor : 7,00
10. Dst… dst..

Sumber :

http://www.kbn.co.id/web2009/id/news-detail/306

http://www.kpk.go.id/modules/news/article.php?storyid=1107

4. Pendapatan Negara Bukan Pajak

Selain itu, khusus untuk Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) telah diperoleh peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Target PNBP Kementerian Kominfo untuk tahun 2010 adalah sebesar Rp 8.903.110.194.840,- Ini merupakan suatu peningkatan dari target tahun 2009 sebesar Rp 7.269.410.647.000, yang dalam kenyataan realisasinya adalah sebesar Rp 10.059.914.111.035,10. Dengan pagu anggaran mungkin pembaca berpikiran, kalau toh pendapatannya segitu adanya, bisa jadi dari anggaran yang lebih besar dari itu TAPI perlu diketahui pagu anggarannya adalah hanya Rp 2.811.974.066.000,-

Sumber :

http://www.depkominfo.go.id/berita/siaran-pers-no-10pihkominfo12010-tentang-perolehan-pnbp-pendapatan-negara-bukan-pajak-kementerian-kominfo-sebesar-rp-10-059-914-111-03510-untuk-tahun-2009/

5. Palapa Ring Project

Di antara lain yang signifikan, di antaranya pembangunan Palapa Ring dengan total backbone yang sudah existing terbangun 42.740 km pada lima Kepulauan Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali dan Sulawesi. Ini saya menggolongkannya sebagai super spektakuler, dan ini bukan masang kabel tembaga. tapi serat optik berteknologi tinggi. Berapa nilai proyek sepanjang itu? Plus didampingi kenaikan ranking integritas KPK dari 36 menjadi 8? berikut ini dampak positif dari proyek ini.

- Dengan jaringan internet yang bisa masuk ke pedesaan, petani bisa memiliki bergaining position yang baik dalam penetapan harga dengan tengkulak. karena petani tau informasi harga pembelian konsumen langsung. dampaknya petani bisa di buat kaya di kampungnya sendiri. arus urbanisasi berkurang, perputaran uang bukan hanya dominan di kota-kota besar. org desa akan berpikir : Buat apa cari uang ke kota, kalau di desa pun sudah ada.

- Sangat banyak pendidikan / pembinaan yang secara tidak langsung (online) didapat penduduk desa. kita pernah mendengar seseorang yang masuk agama tertentu hingga dapat beribadah dengan baik karena fasilitas internet saja.

- Kemudahan mengetahui peluang kerja yang sedemikian luasnya, hingga seluruh dunia.

- Peluang Bisnis Yang luas, Kita rasakan bagaimana saat ini dengan bermodalkan Facebook org sudah bisa menambah penghasilan. Orang di desa pun bisa lakukan ini dengan fasilitas kemudahan dari proyek ini. terlebih lagi memangkas rantai makelar, sehingga harga semakin bersaing dan bergaining produsen menjadi lebih baik.

Beberapa Pihak menilai bahwa pencapaian mega proyek spektakuler itu adalah proyek Menkominfo sebelum Tifatul. Hal ini perlu didudukkan, bahwasannya benar proyek mega backbone itu sudah dilakukan sebelum era menteri Menkominfo TAPI dengan pendanaan swasta yaitu para vendor telekomunikasi. Kemudian TERSENDAT, berbagai vendor mundur. adapun langkah berani Tifatul Sembiring itu adalah ikut mendanai proyek tersendat itu dengan menggunakan dana/anggaran di Depkominfo. Hal ini TIDAK terjadi sebelum era menteri Tifatul Sembiring.

sumber :

http://www.antaranews.com/berita/1257918734/pemerintah-pastikan-2010-turut-danai-palapa-ring

Walillaahilhamdu.

Pada dasarnya sah-sah saja orang menilai bobroknya prestasi Tifatul Sembiring. Tapi hendaknya berbicara memiliki Tolok ukur yang jelas. Tanpa tolok ukur yang jelas, saya khawatir masyarakat hanya mbalelo atau terhipnotis oleh berita-berita, yang pada dasarnya bersumber dari pengkritik beliau yang mana pengkritik beliau (sekalipun seorang Profesor) adalah penggemar hobi yang terusik oleh hasil kerja Menkominfo., baik korupsi di kementerian Kominfo, atau hobi pornografi.

Wallahu A’lam

Friday 4 March 2011


Begawan Padmanaba, luarbiasa. Sekian murid-muridnya menjadi orang sukses yang berbudi baik. Lihatlah Janaka, Kresna, Baladewa. Guru teladan.
Kresna, menjadi raja di Dwarawati dengan sekian cerita harumnya. Rakyat makmur, "gemah ripah loh jinawi". Musuh pun begitu hormat setiap kali mendengar nama Dwarawati. Kawula dan Narapraja begitu sinergi menciptakan kehidupan harmoni luar biasa. Menjadikan kerasa bagi siapa saja yang tinggal di sana. Kehidupan yang demikian bisa saja dimulai dari sosok pemimpin yang luar biasa hebat. Pemimpin itu namanya Kresna, yang sewaktu kecil memiliki nama Narayana. Dialah murid tercinta Begawan Padmanaba.
Janaka, siapa pun pasti mengenal kelembutan wataknya. Kebaikan budinya. Akhlaknya yang demikian halus. Hebatnya, karakter yang demikian tidak menyatu pada diri yang lemah, mudah menyerah, atau tak punya daya juang. Kehalusan akhlak Janaka berpadu pada keberanian, pantang menyerah, dan perjuangan yang gigih pada setiap perjalanan hidupnya. Dia pula murid kesayangan Begawan Padmanaba.
Baladewa, Raja Mandura. Dia kebalikan dari Janaka. Dia begitu keras, tegas, dan berani. Keras, tegas, dan berani itu pun tidak menyatu pada pribadi yang kaku, penindas, dan mau menang sendiri. Baladewa sosok ratu yang memiliki kelembutan hati dan kepekaan perasaan di samping sosoknya yang dikenal beringas. Kita ingat, ketika masih kecil (waktu itu bernama Kakrasana) selalu berbakti pada ayah angkatnya dan dia tidak rela ayah angkatnya disakiti Kangsa, Penjajah di Mandura. Baladewa kemudian mampu menghempaskan penjajah itu dan menjadi Raja Mandura yang begitu berwibawa. Bahkan musuh pun menaruh hormat pada Mandura. Dialah Baladewa salah satu murid kesayangan Begawan Padmanaba.
Luar biasa memang, seorang guru itu...
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!