Monday, 30 January 2012

Rasul Ulul Azmi merupakan gelar yang diberikan Allah SWT kepada para rasul yang mempunyai kesabaran luar biasa dalam membimbing, membina, dan mengajak kaumnya untuk taat kepada Allah SWT walupun cobaan dan rintangannya begitu besar. Dengan demikian disamping mempunyai 4 sifat wajib di atas, para rasul yang mendapat gelar ulul azmi juga mempunyai tingkat kesabaran, kegigihan, dan keuletan yang luar biasa. Adapun Firman Allah SWT dalam QS Al Ahqaf ayat 35:
فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُوْلُوا الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ
Artinya:
Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul yang telah bersabar.
Para rasul yang mendapat gelar ulul azmi tersebut adalah :
o Nabi Nuh a.s.
o Nabi Ibrahim a.s.
o Nabi Musa a.s.
o Nabi Isa a.s.
o Nabi Muhammad s.a.w
Para rasul Ulul Azmi tersebut dikaruniai mukjizat sebagai tanda kerasulannya serta sebagai wujud pertolongan Allah atas perjuangannya. Mukjizat adalah keadaan atau keajaiban yang luar biasa yang dialammi atau dilakukan oelh para nabi dan rasul atas izin Allah. Akan tetapi mukjizat ini tidak bisa dikendalikan oleh Rasul itu. Mukjizat itu Benar-benar pertolongan dan atas izin Allah, tidak bisa dipelajari. Sebagai contoh Nabi Musa yang memiliki mukjizat tongkat yang dapat membelah lautan. Nabi Musa tidak serta merta setiap saat kalau memukulkan tongkatnya ke laut lantas laut akan terbelah. Kejadian Musa memukulkan tongkatnya ke laut lantas laut terbelah dan bisa dilewati itu hanya ketika diperintahkan Allah untuk memukulkan tongkat itu kelaut saat dikejar-kejar oleh bala tentara Firaun. Sehingga sangat salah kalau orang pada zaman ini kemudian mempelajari mukjizat Allah. Itu jelas penyimpangan dan kesyirikan yang fatal.

Categories:

0 komentar:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!